Letmafo.desa.id – Wujudkan pelayanan yang maksimal, pemerintah Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara membangun Aula Sanggar Seni dengan menggunakan dana desa tahun 2025 dengan pagu anggaran yang di keluarkan sebesar Rp. 424.238.000
Kegiatan pembangunan ini dikerjakan oleh masyarakat setempat sebagai wujud pemberdayaan masyarakat.
Kepala Desa Letmafo, Donatus Nesi, S.Pd menjelaskan pembangunan Aula Sanggar Seni ini sudah sesuai dengan usulan masyarakat melalui Musdus, Musdes, dan menjadi usulan prioritas dalam musyawarah desa tahun 2024 lalu.
“Aula sanggar seni ini sangat penting karena masyarakat selalu menyelenggarakan banyak kegiatan baik itu kegiatan yang berkaitan dengan budaya setempat serta kegiatan lainnya yang membutuhkan sarana prasarana yang memadai. Aula yang lama memang tidak memungkinkan lagi untuk di pakai dalam kegiatan apa saja, sehingga kita perlu berbenah dan membangun aula yang baru sehingga bisa digunakan dalam kegiatan apa saja".
Ia juga mengungkapkan, setiap ada kegiatan seni budaya dan kegiatan lainnya, masyarakat kewalahan untuk mencari tempat, apalagi di saat musim hujan.
“Saya berharap dengan adanya aula Sanggar Seni ini semua kegiatan yang ada di desa bisa terpusat seperti pentas seni, festival, posyandu, kegiatan lansia, kelas ibu hamil, kegiatan karang Taruna, kegiatan PKK dan rapat-rapat skala besar. Karna ini adalah bangunan sanggar seni, bangunannya tidak terlepas dari ciri khas budaya setempat dan salah satu ciri khas yang akan menghiasi gedung ini adalah ukiran Buna Insana. Tampak depan dari bangunan ini akan menampilkan ornamen motif insana pada tiang-tiang bangunan sebagai ciri khas dan wujud kecintaan terhadap budaya orang insana", ujar Donatus saat ditemui diruang kerjanya.
Donatus mengajak seluruh lembaga-lembaga yang ada di desa baik itu BPD, LPM, Karang Taruna, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, Tokoh intelek dan semua masyarakat, untuk bergandengan tangan mendukung setiap pembangunan yang ada di desa, serta tetap kawal pembangunan ini agar pembangunan ini berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama. Semua dari kita, oleh kita dan untuk kita. Semua adalah untuk kepentingan kita bersama di desa.