Letmafo.desa.id- Pemerintah Desa Letmafo kembali menerima Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang Sebanyak 13 Orang untuk Adakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Selasa (10/07/25).
Para Mahasiswa KKN ini berasal dari berbagai fakultas dan program studi yang berbeda-beda. Mereka akan menjalankan program pengabdian kepada masyarakat selama dua bulan, sebagai bentuk kerja nyata dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa akan berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk merencanakan dan melaksanakan program-program yang sesuai dengan kebutuhan desa.
KKN akan melibatkan berbagai bidang ilmu, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, dan lingkungan.
Kepala Desa Letmafo, Donatus Nesi,S.Pd, menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus Undana yang telah memilih Desa Letmafo sebagai tempat KKN bagi mahasiswanya. Keterlibatan para mahasiswa ini merupakan hal positif yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Letmafo.
Donatus menambahkan semoga Para mahasiswa selama menjalankan KKN di Desa Letmafo, mereka selalu aktif berinteraksi dengan masyarakat dengan membagikan ilmu yang telah didapatkan di bangku kulia, serta mampu menyerap nilai-nilai lokal yang melekat pada desa tersebut untuk menjadi bekal ketika kembali ke Daerah asal mereka.
“Ayo semangat untuk menjalankan tugas kampusnya di desa ini, harus berinteraksi dengan masyarakat, dan berusaha untuk akrab dengan siapa saja yang akan anda temui, karna dengan pendekatan yang baik akan membuat Kulia Kerja Nyatamu menjadi moment yang tidak akan di lupakan. Apa yang kalian pelajari di kampus saatnya untuk dibagikan dan diimplementasikan di Desa ini. KKN merupakan pengalaman berharga bagimu untuk belajar, berkontribusi, dan mengembangkan diri, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat desa yang menjadi lokasimu saat ini”.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa di tengah masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan desa atau wilayah setingkat desa.
Semoga dengan kehadiran mahasiswa dari Undana Kupang ini mampu menjadi jembatan untuk menyatukan antara dunia akademik dan kehidupan bermasyarakat Desa dalam program ini.