Letmafo.desa.id-Kepala Desa Letmafo Donatus Nesi, S.Pd menerima kunjungan turis asal Taiwan pada senin (21/04/25).
Wisatawan asal Negara Taiwan tersebut awalnya melakukan perjalanan ke Indonesia tepatnya di Kabupaten Banyuwangi untuk mendalami salah satu warisan Indonesia yaitu batik yang sudah di akui oleh UNESCO dan juga sebagai warisan budaya Takbenda ( Intangible Cultural Heritage).
Tak hanya itu juga, Turis tersebut juga mendapat rekomendasi dari kampusnya untuk berkunjung ke pulau timor (Timor Island) tepatnya di Sonaf Usfinit untuk mendalami budaya timor dan juga ingin melihat langsung kain tenun Buna Insana yang tidak kalah jauh dengan batik.
Turis yang bernama lengkap Nai Wen Chang, PhD bersama temannya Lidwina Tae, M.A yang sama-sama dari University College London di terima oleh Kepala Desa di Kantor Kepala Desa Letmafo.
Dalam Kesempatan ini, Kepala Desa Mengajak mereka berkeliling di area Sonaf Maubes untuk melihat kontruksi bangunan lopo dan sonaf. Di dampingi oleh para tokoh adat Usi Rafael Malafu, Usi Daniel Afu dan Usi Anis Atolan.
Sebagai jubir adat, Usi Anis Atolan menjelaskan secara mendetail budaya Sonaf Maubes serta struktur Sonaf Maubes setiap suku yang tertulis pada tiang-tiang lopo Matolas serta sejarah berdirinya Kerajaan Maubes. Tak hanya itu, tak lupa makanan lokal timor dan tua nakaf Insana juga disajikan untuk dikenalkan pada mereka.
Saat di wawancarai langsung oleh media Letmafo, sebagai Ahli Antropologi dari University Collega of London, tujuan dari kedatangan mereka adalah hanya untuk mendalami Budaya Sonaf Maubes dari dekat.
"Saya sangat senang karna hari ini saya ke sini dan di terima secara adat dan budaya Sonaf Usfinit. Saya terkagum-kagum dengan penjelasan yang disampaikan oleh Bapak Anis yang begitu detail. Struktur adatnya unik dan sangat lengkap sekali. Its amazing and perfect. Terima kasih banyak dan saya akan selalu mengingat moment ini ketika sudah kembali ke London".
Sebelum kegiatannya berakhir, Kepala Desa Letmafo mengajak Miss Buny dan teman-temannya untuk mengunjungi Atupas maubes dr. Alexander Un Usfinit, M.Ph di kediamannya di Kefamenanu.
Pada kesempatan tersebut, dalam suasana diskusi menggunakan bahasa inggris yang sangat fasih, Atupas Maubes menyampaikan terima kasih atas kedatangan mereka ke Sonaf maubes dan mengharapkan kedatangan kembali bersama rekan wisata lainnya untuk menikmati keindahan pulau timor khususnya budaya dan kearifan lokal Sonaf Maubes. Atupas Maubes juga memberikan satu buah buku yang berjudul "Maubes Insana" versi bahasa inggris untuk bisa menjadi pembelajaran baginya ketika sudah kembali ke University College di London.
Sebelum mereka meninggalkan kediaman Sang Atupas, sebagai tradisi timor, mereka meminta berkat ( toet manikin oetene noko Atupas Maubes Tuan) sehingga perjalanan mereka kembali ke London dengan selamat dan tugas-tugas yang akan dijalankan semuanya boleh berjalan dengan baik dan berhasil.
